Lewatlah sudah hari-hari ketika pemilik mobil, ketika membeli apartemen baru, tidak memikirkan di mana harus menyimpan mobilnya. Kendaraan selalu dapat ditinggalkan di tempat parkir terbuka di halaman atau dalam jarak berjalan kaki dari rumah. Dan jika ada koperasi bengkel di dekatnya, itu adalah anugerah takdir. Saat ini, garasi sudah ketinggalan zaman, dan tingkat motorisasi penduduk semakin tinggi. Menurut statistik, saat ini setiap sepertiga penduduk kota besar memiliki mobil. Akibatnya, pekarangan gedung-gedung baru berisiko berubah menjadi tempat parkir yang semrawut dengan rel yang tergulung, bukan halaman rumput yang hijau. Tidak ada pembicaraan tentang kenyamanan warga dan keselamatan anak-anak yang bermain di halaman.
Untungnya, saat ini banyak pengembang yang mengambil pendekatan bertanggung jawab terhadap penataan ruang hidup dan menerapkan konsep “halaman tanpa mobil”, serta merancang tempat parkir.
Jika kita berbicara tentangpemeliharaan,kemudian parkir mekanis juga mempunyai kelebihan, tidak perlu memperbaiki jalan dan tembok, tidak perlu memelihara sistem ventilasi yang kuat, dll. Parkir mekanis terbuat dari bagian logam yang dapat bertahan cukup lama, dan tidak adanya gas buang di dalam tempat parkir menghilangkan kebutuhan akan sistem ventilasi.
Ketenangan pikiran pribadi. Parkir yang sepenuhnya robotik menghilangkan kemungkinan masuknya orang yang tidak berwenang ke area parkir, sehingga menghilangkan pencurian dan vandalisme.
Seperti yang bisa kita lihat, selain menghemat ruang secara signifikan, tempat parkir pintar juga sangat nyaman digunakan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa otomatisasi tempat parkir sedang menjadi tren global di seluruh dunia, dimana masalah kekurangan tempat parkir masih belum terselesaikan.
Waktu posting: 12 Sep-2022